Welcome To My Blog,,Please Coment and Follow this Blog


Selasa, 20 Desember 2011

Surat Cinta Untuk Ibu Tercinta

Pagi itu, selesai sholat shunuh bersama ibu tercinta, tiba-tiba saja ibu menasehatiku yang membuat timbul perasaan kalut dihatiku " Nak, tolong jaga adikmu ya nak kalau ibu sudah tiada." kata ibu sambil berbatuk-batuk akibat menderita Pneomonia.
dengan perasaan kalut aku menjawab " Ya bu, tapi ananda yakin ibu masih bisa tinggal bersama kita bu, Janganlah bilang begitu, ananda jadi taku bu!"
Sambil membelai kepalaku ibu berkata sambil tersenyum "Nak, urusan umur hanya Allah yang berkehendak.jadi tolong ya jaga adikmu dengan baik.sebulan lagi Ayah akan pulang ke rumah nak."
Bercerita sedikit tentang Ayahku, ialah seorang yang pekerja keras yang sekarang dikirim ke luar negri untuk berdinas selama 6 bulan, jadi di rumah tinggal Aku,Ibu,Adikku yang berumur 4 tahun, dan Mbak jum pembantuku yang sudah aku anggap sebagai mbakku, dan Mbak Jum yang merawat adikku.Akan tetapi sebentar lagi, Mbak Jum akan meninggalkan kami lantaran akan menikah di kampungnya.
Aku tak tahu ibu menasehatiku karena Mbak Jum sebentar lagi akan menikah dan meninggalkan kami. atau karena penyakit pneomonia yang diderita ibuku? Akupun tak tahu lantaran pikiranku yang kalut ini mebuatku sulit untuk berpikir jernih.

Tepat pukul 6, aku berangkat sekolah. Seperti biasa sebelum berangkat sekolah kucium tangan ibuku yang halus dan lembut.Seketika itu timbul perasaan yang janggal dihatiku.aku tak tahu itu disebabkan oleh apa? yang jelas perasaan itu menghantuiku dan aku berusaha untuk menepisnya dan membuangnya jauh-jauh. setelah itu akupun berangkat sekolah dengan berjalan kaki karena rumahku ke sekolah hanya berjarak 500 meter.

Sesampai di sekolah, segera aku masuk ke kelas, menyiapkan pelajaran dan mempelajarinya sebelum bel  masuk berbunyi . Tak terasa Bu ulfa guru Bahasa indonesiaku telah memasuki kelas dan mulai mengajar
"Anak-anak, karena sekarang hari ibu maka pelajaran kita kali ini ialah mebuat sebuah Surat cinta untuk ibu.
Maka akupun membuat surat cinta itu agar berharap ibu menyukainya.tak terasa satu jam sudah aku baru selesai merampungkan suratku lalu bel istirahat berbunyi. Ketika bergegas menuju kantin, di koridor sekolah handphone di sakuku berbunyi. maka kuangkat dan ternyata Mbak jum yang menelpon
"Kenapa Mbak? kok tumben telpon waktu sekolah?" tanyaku
"Dek, Ibumu masuk rumah sakit, tadi waktu di rumah ,ibu batuk-batuk terus pingsan.terus mbak jum telpon ambulans dan membawa ibu ke rumah sakit Dr Soepomo. tolong kesini dek, di Ruang UGD Dr Soepomo!" kata mbak jum sambil mengakhiri percakapan.
Dengan perasaan yang tercampur aduk antara panik,sedih,khawatir,takut dan segala perasaan yang lain, aku berlari menju rumah sakit yang berjarak 600 meter dari sekolahku.dengan waktu 5 menit aku telah memasuki rumah sakit dan langsung lari ke ruang UGD.
"Mbak Jum!" pekikku sambil memeluk Mbak Jum.tak bisa kubendung tangisku.
Bersama Mbak Jum, aku berdoa mengharap kesembuhan ibu, Tiba-tiba dokter keluar dari ruang UGD dan memanggil namaku. akupun segera masuk ke kamar UGD. yang kulihat, ibuku sedang terbaring lemah di dipannya.akupun berusaha mengambil kursi dan duduk disampingnya. Sambil menggenggam tangannya yang halus, aku berdoa mengharap kesembuhannya,tiba-tiba tangan ibu yang satunya membelai kepalaku lalu berkata " Nak, Ingat nasehat ibu tadi pagi ya Nak." dengan perasaan sedih akupun mengangguk. akupun bercerita kepadanya tentang pelajaran tadi, seketika itu akupun teringat akan surat yang akan kuberikan ke ibuku. lalu aku langsung membuka tasku dan mengeluarkan sepucuk surat cinta untuk ibu tercinta lalu membacakannya.
Sepucuk Surat Cinta Untuk Ibu Tercinta
Ibu...
Maafkan aku jika aku pernah membuatmu sedih dan menangis atas kenakalanku.
Sejak dalam kandungan aku telah merepotkanmu.
Bahkan saat pertama kehadiranku ke dunia, aku telah membuatmu bersimbah darah.

Tetapi, Engkau tidak memarahiku meski aku telah mengancam nyawamu.
Engkau malah tersenyum, tertawa, kemudian Engkau mencium dan memelukku dengan hangat dan penuh cinta.
Ingin rasanya aku berada didekapanmu dan mendengar detuk jantungmu kembali.

Saat ku tertidur dipangkuanmu, Engkau sibak rambutku secara perlahan dengan jari-jemarimu yang lembut.
Lalu Kau baluri doa-doa ke sekujur tubuh.
Buaianmu membuatku merasa nyaman sekali...

Waktu pun terus berlalu, detik berganti ke menit, hari berganti ke minggu, bulan ganti ke tahun, dan tahun berganti ke windu.
Selama itulah Engkau selalu memberiku limpahan perhatian dan kasih sayang.

Ingin rasanya aku mengukur seberapa banyak cinta dan kasih sayang yang telah Engkau berikan padaku hingga saat ini.
Agar aku bisa membalas semuanya.

Bila dihitung dengan meter, ku yakin ribuan kali putar Bumi masih kalah dengan besarnya cintamu padaku.

Bila dihitung dengan liter, jutaan air di samudera dikali berapa pun tetap akan kalah dengan derasnya sayangmu padaku.

Ya Allah...
Terima kasih Engkau telah memberikanku seorang ibu seperti ibuku.
Engkau telah percikan kasih sayang dan cinta-Mu ke dalam jiwa ibu, hingga aku merasakan kasih sayang-Mu melalui ibuku.

Ya Allah...
Sudah berapa anak yang telah merasakan kasih sayang-Mu melalui ibu mereka.
Bermilyar ataupun bertriliunan kasih sayang ibu dikumpulkan takkan sanggup menandingi kasih sayang yang Engkau berikan kepada kami.

Ya Allah...
Maafkanlah kami, karena kami lupa dan tidak menyadari begitu besar kasih sayang-Mu.
Bahkan hidup dan helaan nafas ini juga karena kasih sayang-Mu.


Setelah selesai membaca, ibu berkata dengan wajah yang tersenyum mengembang " Nak, Semoga kita ditakdirkan allah agar bisa bertemu di surga." kemudian matanya terpejam lembut. suara detektor jantung yang berbunyi " TIIIIIIITTT" memekakan telingaku,mengganggu jiwaku, melukai hatiku karena aku sadar telah kehilangan orang yang paling berharga di hidupku. Akan tetapi aku berusaha sekuat hati untuk tetap tabah.
"Innalillahi Wainnailaihirajiun" Kataku sambil menangis. dan dalam hati aku berkata " Insyaallah kita akan bertemu di Surga Bu." lalu bayangan Surga dan Ibu melintas di pikiranku.


SEBUAH KARYA YANG DIPERSEMBAHKAN KEPADA MANUSIA TERINDAH DI DUNIA(IBU)
HAPPY MOM DAY..:DD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar